Fakta Tentang Pesawat Menyebabkan Hujan Es
Hay, kali ini Hayate Blog akan membagikan artikel yaitu Fakta Tentang Pesawat Menyebabkan Hujan Es silahkan disimak :
Mungkin Anda pernah menyaksikan hujan salju atau hujan es turun di
kota-kota atau di pelosok Indonesia. Ternyata, fenomena itu bukanlah
hal yang aneh dan sudah ada penjelasannya.
Saat sedang duduk di kabin, dengan sandaran kursi berdiri tegak serta meja makan di hadapan Anda dalam posisi terkunci, pesawat yang Anda tumpangi bisa jadi sedang memicu kejadian tak lazim, misalnya seperti hujan es.
Saat sedang duduk di kabin, dengan sandaran kursi berdiri tegak serta meja makan di hadapan Anda dalam posisi terkunci, pesawat yang Anda tumpangi bisa jadi sedang memicu kejadian tak lazim, misalnya seperti hujan es.
Andrew Heymsfield, mikrofisikawan dari National
Center for Atmosfpheric Research di Boulder, Colorado, menemukan bahwa
pesawat bisa menyebabkan lubang di awan dan mengubah cuaca daratan di
bawahnya.
Seperti dikutip dari Discovermagazine, kristal es
tidak terbentuk dengan mudah. Sama halnya dengan titik-titik uap air
yang tetap dalam bentuk asalnya, meskipun atmosfir di sekitarnya
mencapai jauh di bawah titik beku.
Menurut Heymsfield,
pesawat yang memasuki awan yang super dingin setelah mereka tinggal
landas atau sebelum mendarat bisa menyebabkan gangguan yang dapat
membekukan titik-titik uap air tersebut secara instan.
“Ketika
mesin turboprop milik pesawat memaksa air di belakang sirip-sirip
propeller atau ketika mesin jet menyebabkan udara lembab mengalir di
bawah sayap agar memberi daya angkat pada pesawat, udara kemudian
menyebar dan mendingin,” ujar Heymsfield.
Salah satu dari
efek yang ditimbulkan pesawat itu, kata Heymsfield, bisa menurunkan
temperatur udara hingga lebih dari satu derajat.
“Ini
seketika akan membekukan titik-titik air di awan,” kata Heymsfield.
“Titik air ini dengan cepat akan membentuk kristal es yang keluar dari
awan sebagai salju,” ucapnya.
Heymsfield menyebutkan,
fenomena ini sedikit menjelaskan terjadinya keterlambatan pesawat di
musim dingin yang belakangan banyak terjadi.
“Efek utama dari
kejadian ini adalah berubahnya curah hujan lokal,” tutur Heymsfield.
“Di sekitar bandara, khususnya di musim dingin, lebih banyak salju
yang turun dibandingkan di kawasan lain”.
(Sumber)
(Sumber)
Category: Articles
Tidak ada komentar:
Posting Komentar